Semua wanita pada dasarnya cantik, tapi bagaimana bila kondisi dimana wanita itu dalam keadaan hamil? Perubahan bentuk tubuh yang makin berlebih dengan berat badan, bentuk perut makinmembuncit, tentu tidka mungkinkan bumil mengunakan pakaian yang sehari-hari digunakan pada saat kondisi sebelum hamil, pastinya ada baju-baju yang di rasakan tidak nyaman saat dipakai untuk kondisi hamil.

Ada beberapa yang bisa kita tau bahwa kehamilan pada wanita tidak lantas membuat wanita  atau bumil mati gaya, jangan dunk, tentu seorang istri meski hamil tentap ingin tampil cantik di hadapan suami dan semua orang.

Ada beberapa contoh  Tips Fashion yang mungkin bisa di jadikan pertimbangan bagi bumil yang ingin tetap gaya, cantik tapi nyaman di kenakan.

1. Gunakanlah pakaian yang bebrbahan katun atau kaos spandex yang menyerap keringan dan tidak berhawa panas, karena bumil cendrung merasa gerah berlebih saat kehamilan terus bertambahn.

2. Jangan karena ingin fashionable, bumil memaksakan mengunakan pakaian yang sedang trend, gunakanlah baju/pakaian yang tidak ketat, beri ruang untuk si bayi tetap bisa bergerak ya bunda, jadi pilih bahan yang agak/ atau bisa melar tapi tidka terlalu ketat.

3. Saran saya jangan terlalu banyak mengunakan celana panjang, jika ingin tetap mengunakan celana panjang saat hamil, pilihlah yang berbahan kaos spandex lentur danmempunyai pola khusus pada bagian perut.

4. Jika mengunakan atasan dress pilihlah yang garis baju ada di atas dada. tidak pada garis pinggang.

ini sebagian contoh-contoh fashion untuk bumil.









Banyak dari Anda yang sedang hamil merasakan bahwa hubungan seks saat hamil terkadang mengehawatirkan untuk Anda dan pasangan, Seyogyanya dimana pasangan suami istri yang biasa dan  normal melakukan hubungan itim yang udah menjadi kebutuhan dasar, tentu akan berbeda ketika kondisi istri saat hamil.

Kebuthan seks pasangan suami istri yang dapat merekatnya emosi mereka bukan untuk di hindari saat istri hamil. Tentu keadaannya berbeda saat melakukan, dimana posis normal sudah tidka dapat dilakukan lagi. Ketika perut si istri makin membuncit, suami atau istri takut melakuka hubungan suami istri kawatir terjadi sesuatu terhadap janin bila mereka melakukan hubungan intim, padahal saat kehamilan dimana mual-mual yang di rasa sang istri mulai berkurang, dorongan seks dirinya makin meningkat karena seiring tekanan vagina yang makin membesar dan banyaknya cairan pelumas yang terperoduksi.
Semua itu tidak salah untuk tetap melakukan hubungan suami istri meski dengan posisis yang berbeda, disinilah suami istri bisa saling mencoba hal-hal baru dalam posisi seks yang nyaman dilakukan ketika istri dalam keadaan hamil.

Berhubungan seks tidak berdampak pada si jabang bayi, karena di dalam perut ibu, si jabang bayi dalam kondisi aman terbungkus dan dilindungi air ketuban. Hubungan seks juga tidak akan menyisakan bercak-bercak sperma di tubuh bayi sebagaimana anggapan masyarakat awam.Selama kehamilan di mana posisi kepala bayi masih di atas (belum di jalan lahir), hubungan seks secara nyaman masih bisa dilakukan. Berbeda bila posisi kepala bayi sudah ada di jalan lahir atau sudah pembukaan, sebaiknya hindari berhubungan seks.Logikanya sederhana, tidak ada masalah dengan berhubungan seks saat hamil, karena ada cairan ketuban yang melindungi bayi. “Tetapi apakah ketika mendekati kelahiran masih mau berhubungan seks? Sebaiknya tunggulah dulu sampai melahirkan,” ujar dr Bona.



Sumber: dari berbagai sumber
Design by Tips HAmil